Hujan
Perempuan
Mikail
mengurai gerai hujan
yang
membelah;
menitikkan
butir-butirnya,
membasahi jalan;
parit; sungai; danau;
dan laut
hingga muntah.
Di ujung
malam, kita saksikan
wanita tua
dengan tubuh ringkih.
Membasuh
tiap luka di sekujur tubuhnya,
dengan
tangis air mata langit.
Bibirnya bergetar merintih
menahan sakit,
bukan karena
luka diguyur hujan,
ada asam
garam yang disusupkan.
Liang
inspirasi, 31 Maret 2013
0 komentar :
Post a Comment